Guppy berasal dari keluarga Poeciliidae. Ikan ini pertama kali ditemukan di Venezuela, Guyana, dan sebagian kepulauan Karibia pada tahun 1859 oleh Wilhem C.H. Peters, seorang ahli ilmu ikan berkebangsaan Jerman. Awal ditemukannya, ikan hias ini diberi nama ilmiah Lebistes reticulate, lalu diubah kembali menjadi Poecilia reticulate. Nama guppy sendiri diberikan sebagai penghormatan kepada Robert John Lechmere Guppy yang berjasa menemukan jenis guppy,baru dengan warna yang lebih indah daripada guppy-guppy yang telah ada.
Klasifikasi Ilmiah Ikan Guppy
Klasifikasi ilmiah
:
Kerajaan
: Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Actinopterygii
Ordo
:
Cyprinodontiformes
Famili
: Poeciliidae
Genus
: Poecilia
Spesies
: P. reticulata
Morfologi Ikan Guppy
Morfologi Ikan Guppy Jantan
Morfologi Ikan Guppy Betina
Perawatan Ikan Guppy
Ikan Guppy Sangat rentan terhadap perubahan kualitas air secara spontan maupun rentan terhadap kualitas air yang buruk. Biasanya apabila ikan guppy merasa tidak nyaman akan lingkungannya ikan guppy berenang di permukaan air, dengan gaya berenang seperti orang joget. Tingkah laku demikian disebabkan karena guppy tersebut stress, akibatnya adalah guppy jadi tidak mau makan, lalu guppy akan kekurangan asupan gizi hingga kurun dan akhirnya guppy akan mati karna tidak mau makan. Maka dari itu, kualitas air merupakan hal yang paling penting dalam keberlangsungan usaha budidaya ikan guppy. Jika terjadi demikian jalan terbaik adalah mengganti air guppy dengan air yang sudah diendapkan, jika ingin lebih praktis bisa juga menggunakan air suling/air galon. setelah air di ganti ikan dapat diberi makan dengan makanan yang di sukai oleh ikan guppy contohnya artemia, moina, atau daphnia.
Pamameter Lingkungan Pemeliharaan Ikan Guppy
- Air
air media budiaya harus merupakan air yang telah diendapkan paling sedikit 2 hari 2 malam agar mineral mineral yang terkandung dalam iar yang dapat mengganggu kelangsungan hidup ikan guppy dapat mengenap di bagian bawah media penyimpanan air. Usahakan juga menggunakan air yang berada di bagian atas tong media penyimpanan air, agar mineral mineral yang sudah mengendap di dasar tidak ikut masuk dalam media budidaya ikan guppy. penggantian air dapat di lakukan 2 minggu sekali, setiap 3-5 hari sekali di lakukan penyiponan terhadap feses guppy agar kadar amoniak dalam media budidaya guppy tidak terlalu tinggi.
- pH
ikan guppy dapat hidup dengan baik di pH 6,7-7,2, tetapi pertumbuhan ikan guppy dapat optimal. Air tanah indonesia memiliki pH kisaran 7,2-7,4, untuk menanggulangi hal tersebut kita dapat menggunakan daun ketapang. Daun Ketapang tidak dapat langsung di gunakan, kita harus melakukan sterilisasi terlebih dahulu. Pertama tama daun ketapang dari alam harus di rendam dalam air garam terlebih dahulu agar daun ketapang bersih dari bakteri negatif yang terbawa dari alam.Lalu daun ketapang di jemur hingga kering dan jika sudah kering dapat langusng di gunakan. masukkan daun ketapang kedalam media budidaya sampai air berwarna oranye muda, teh encer. Lalu diangkat, jangan biarkan daun ketapang tetap berada di dalam media pemeliharaan ikan guppy, karna jika dibiarkan daun ketapag akan membusuk dan menimbulkan amoniak. Kadar amoniak yang tinggi dapat menjadi racun dan menyebabkan ikan mati.
- DO (kadar Oksigen terlarut dalam air)
Kandungan
oksigen di dalam air harus mencukupi. Untuk media pemeliharaan ikan guppy,
misalnya, kandungan yang dibutuhkan sekitar 3 miligram per liter. Kurang kadar
oksigen, maka akan menyebabkan kematian ikan.
Kandungan oksigen
terkait suhu air, sehingga apabila ada kenaikan suhu air, maka kandungan
oksigennya turun, dan demikian sebaliknya.
Banyaknya ikan di
dalam media pemeliharaan ikan guppy, serta sirkulasi air yang tidak baik juga
menyumbang berkurangnya oksigen. Untuk menjaga kestablian kadar oksigen, buatlah
sistem aerasi yang baik.
- Suhu
Suhu juga berpengaruh pada pertumbuhan ikan guppy, jika suhu air optimal maka metabolisme ikan guppy pun optimal, nafsu makan ikan tinggi, ikan akan cepat lebih besar.
- Kesadahan
kesadahan air
merupakan parameter air penting bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup
guppies. namun banyak pemilik akuarium sering mengabaikannya. Ikan berkembang
dalam kisaran kesadahan air tertentu, dan ketika tingkat ini tidak tercapai,
hal ini dapat menyebabkan stres dan mungkin kematian.
Kesadahan air
hanya mengacu pada jumlah mineral terlarut dalam setiap jenis air. Air keras
adalah istilah yang digunakan ketika kandungan mineral yang terlarut cukup
tinggi , sedangkan air lunak memiliki tingkat kandungan mineral yang rendah.
Adalah penting
untuk memperhatikan hubungan yang ada antara pH air dan kekerasan. Air keras
biasanya memiliki pH tinggi karena mineral yang ada sebagai penyangga sehingga
mengurangi jumlah asam ( pH ) dalam air. Kisaran ideal kesadahan air untuk
guppy adalah GH 8-12
.
-Salinitas
Kadar Salinitas
yang optimal untuk media budidaya ikan guppy adalah 1 ppm
- Amoniak
Kadar amoniak yang
dapat di tolelir tubuh ikan guppy adalah <0,012 ppm.
- Intensitas
Cahaya
Cahaya sangat berpengaruh pada kualitas warna ikan guppy. cahaya dapat merangsang pigmen pigmen warna untuk timbul pada bagian tubuh ikan guppy.
Jika semua
parameter di atas dapat terpenuhi maka sudah dapat di pastikan ikan guppy dapat
hidup dan berkembang dengan baik. Jika tidak maka kelangsungan hidup guppy
dapat terganggu, dan menyebabkan kematian ikan guppy.
Manajemen Pakan
ikan guppy yang dipelihara di dalam akuarium dapat diberikan makanan buatan
berupa pellet yang ukurannya disesuaikan dengan bukaan mulut ikan guppy
tersebut, dengan frekwensi pemberian pakan 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan
sore hari. pemberian makanan sebaiknya 2 kali sehari, hendaknya jangan
berlebihan, karena dapat menyebabkan pembusukan yang dapat meerusak kualitas
air.
Pakan yang baik
adalah pakan yang memiliki kandungan protein tinggi. Pakan alami memiliki
kandungan protein yang tinggi serta kandungan lain yang di butuhkan guppy.
Artemia, Daphnia, Cullex (jentik nyamuk) merpakan pakan yang biasanya di
gunakan untuk untuk memberi makan ikan hias. pakan pakan tersebut tergolong
baik karna pakan pakan tersebut tergolong dalam jenis crustacean atau memiliki
cangkang, cangkang crustacean mengandung zat kitin yang dapat mencerahkan warna
pada ikan hias. kelebihan lain pakan alami adalah pakan alami tidak mencemari
media pemeliharaan ikan guppy. Kualitas pakan sangat mempengaruhi kecerahan
warna dan bentuk ekor pada ikan guppy.
Pemilihan induk
ikan guppy
Induk yang akan di
pijahkan harus induk yang telah matang gonad. Komposisi
protein merupakan faktor esensial yang dibutuhkan ikan untuk pematangan gonad.
semakin tinggi protein tersebut maka semakin cepat pula tingkat kematangan
gonadnya. Dalam hal ini, pakan sangat berpengaruh pada kematangan gonad. Ikan
Guppy biasanya sudah siap memijah pada umur 2,5-3 bulan.
Pilihlah induk
yang berukuran relatif besar, bentuk tubuh yang mengembung serta
mempunyai warna yang indah.pemilihan induk sangat berpengaruh terhadap kualitas anak ikan guppy. Bentuk ekor dan dorsal sedangkan untuk bentuk corak dan ketegasan warna dipengaruhi oleh induk jantan. jadi pilihlah indukan yang coraknya bagus, warnanya cerah, dan benytuk ekor dan dorsalnya lebar agar menghasilkan anak yang bagus.
Kualitas warna, kualitas corak, dan bentuk ekor akan mengalami degradasi dari generasi ke generasi, generasi maksimal dalam suatu jenis guppy adalah 6 generasi, jika jenis tersebut di biakkan lebih dari 6 generasi maka kualitas warna, coreak dan bentuk ekor adan menurun. warna cenderung pudar, corak acak ackan dan bentuk ekor kuncup.
maka dari itu, kita harus melakukan peremajaan induk dengan cara mengawinkan induk guppy jenis yang sama tetapi berbeda line. Line merupakan garis keturunan ikan itu berasal. biasanya peternak peternak di indonesia saling bertukar induk agar kualitas ikan guppy mereka tetap terjaga
Pemijahan Ikan Guppy
Pemijahan Ikan Guppy dilakukan pada media apa saja seperti akuarium, bak, baskom, kolam, ataupun stirofoam. Induk jantan dan Induk betina di gabungkan dalam suatu wadah yang airnya sudah di endapkan selama 2 hari 2 malam. Perbandingan jantan dan betina optimal adalah 2:6. jantan diharuskan lebih dari 1 ekor untuk mencegah kejadian terburuk induk guppy mandul dan kefektifan perkawinan jantan betina, jika hanya 1 ekor jantan kemungkinan betina yang terbuahi tidak 100%.
Lalu setelah induk Guppy siap beranak, induk jantan dan induk betina guppy di masukkan ke dalam besek agar anakan ikan guppy tidak dimakan induk ikan guppy. Larva ikan guppy dapat leawt diantara lobang lobang besek. sehinggalarva ikan guppy aman dari ancaman. betina yang hendak bertanak biasanya ditandai dengan menghitamnya gravid spot (bagian belakang perut) dan tingkah laku betina guppy yang gelisah dan suka menyendiri. Setelah beranak induk guppy dipisahkan dengan larvanya ke media yang berbeda.
Perawatan Larva Ikan Guppy
Anak-anak ikan yang baru lahir belum membutuhkan
makanan, karena masih mengandung kuning telur (yolk egg). Setelah 4 - 5 hari
anak ikan baru dapat diberi makanan berupa kutu air yang sudah disaring, atau
kuning telur yang telah direbus dan dihancurkan.
Setelah mencapai ukuran medium (2 - 3 cm) dapat
diberikan makanan cacing, kemudian setelah mencapai ukuran dewasa (5 - 7 cm)
dapat diberi makanan cuk.
Disamping makanan alami dapat pula diberi makanan
tambahan berupa cacing kering, agar-agar dll.
Pemberian makanan sebaiknya 2 kali sehari,
hendaknya jangan berlebihan, karena dapat menyebabkan pembusukan yang dapat
merusak kualitas air.
Pergantian air. Air dalam bak atau aquarium jangan
sampai kotor/keruh, karena dapat menyebabkan kematian anak ikan. Kotoran
dapat dibersihkan setiap 2 - 3 hari sekali dengan cara disiphon, air yang
terbuang pada waktu penyiphonan sebanyak 10 sampai 20% dapat diganti
dengan air yang baru
Seleksi jenis kelamin dapat dilakukan setelah
anak ikan Guppy berumur satu bulan dengan cara melihat ciri kelamin
sekundernya seperti sirip ekor lebih panjang, warna lebih bagus dan sirip anal
yang runcing. Sebagian besar anak ikan betina yang dihasilkan bisa dijual atau
dibuang dan sisanya dapat dipelihara lebih lanjut untuk dijadikan calon induk.
ikan guppy kalo dikasih makannya pelet ikan cocok ga ya?
ReplyDeletekalau amu ngasih makan ikan guppy dengan pakan pelet, pilihlah ukuran pelet yang paling kecil karna ukuran mulut ikan guppy kecil
Deleteapabila anda memberikan pelet yang berukuran besar, bisa menyebabkan ikan guppy anda mati
good answer:)
Deletesaya dulu hobi ikan guppy sekarang dah punya banyak tapi bingung mau jualnya adakah solusinya, kalo mau liat ikannya bisa saya kirim via WA di nomor 081931721970
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKnp indukan betina ikan guppy mati setelah melahirkan anakannya ya?
ReplyDeletePadahal yg saya baca bisa 3x beranak dlm satu kali perkawinan. Mohon penjelasan agar indukan yg saya miliki tidak terjadi kematian. Karena sangat sulit sekali mencari indukan betina dipasaran yg ada ditempat saya. Trims
Ini tntg guppy ato ap si?
ReplyDeleteGuppy siap jual umur berapa om?
ReplyDelete